Polusi Udara Meningkat, Begini Cara Jaga Kesehatan Tubuh
loading...
A
A
A
JAKARTA - Belakangan ini, polusi udara yang tinggi di kawasan Jakarta dan sekitarnya menjadi topik hangat yang banyak diperbincangkan. Berdasarkan data IQAir, Jakarta bahkan sempat menempati posisi pertama sebagai salah satu kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada Mei hingga Agustus 2023 yang lalu.
Kondisi udara yang kurang baik ini tentu membawa dampak signifikan terhadap kesehatan masyarakat, terlihat dari data IQAir yang juga menunjukkan bahwa polusi udara telah menyebabkan 9.800 kematian di Jakarta sepanjang 2023 dengan kerugian lebih dari Rp38 triliun.
Walau begitu, masyarakat dapat ikut langsung membantu mengurangi dampak dari polusi udara dalam kehidupan sehari-hari. Semua bisa dimulai dari diri sendiri, keluarga di rumah, hingga lingkungan sekitar.
1. Manfaatkan Perangkat Pembersih Udara
Masyarakat pasti sudah tak asing lagi dengan pembersih udara atau air purifier. Perangkat ini mampu menjaga kualitas udara di dalam ruangan dengan bantuan filter yang akan menyaring debu, asap, jamur, hingga bakteri dan virus untuk mengurangi risiko masalah kesehatan.
Mengutip dari Consumer Reports, banyak air purifier yang kini memberikan pedoman ukuran ruangan beserta tingkat Clean Air Delivery Rate (CADR) untuk memperlihatkan kecepatannya dalam menghasilkan udara bersih. Semakin tinggi CADR, maka semakin cepat dan efisien pula kerja air purifier dalam menyaring udara.
2. Membangun Taman Kacil di Rumah
Jika memiliki area kosong di bagian depan atau belakang rumah, bisa jadi ini waktu yang tepat untuk menyulapnya menjadi taman kecil dengan beragam koleksi tanaman. Selain untuk dekorasi, tanaman juga dapat menyerap sebagian polusi dan meningkatkan kualitas udara sekitar.
Berdasarkan hasil riset dari Institut Teknologi Sepuluh November, beberapa tumbuhan perdu seperti Bougenville, Pangkamas, dan Kembang Sepatu bahkan memiliki kemampuan untuk mengurangi polusi udara.
Kondisi udara yang kurang baik ini tentu membawa dampak signifikan terhadap kesehatan masyarakat, terlihat dari data IQAir yang juga menunjukkan bahwa polusi udara telah menyebabkan 9.800 kematian di Jakarta sepanjang 2023 dengan kerugian lebih dari Rp38 triliun.
Walau begitu, masyarakat dapat ikut langsung membantu mengurangi dampak dari polusi udara dalam kehidupan sehari-hari. Semua bisa dimulai dari diri sendiri, keluarga di rumah, hingga lingkungan sekitar.
1. Manfaatkan Perangkat Pembersih Udara
Masyarakat pasti sudah tak asing lagi dengan pembersih udara atau air purifier. Perangkat ini mampu menjaga kualitas udara di dalam ruangan dengan bantuan filter yang akan menyaring debu, asap, jamur, hingga bakteri dan virus untuk mengurangi risiko masalah kesehatan.
Mengutip dari Consumer Reports, banyak air purifier yang kini memberikan pedoman ukuran ruangan beserta tingkat Clean Air Delivery Rate (CADR) untuk memperlihatkan kecepatannya dalam menghasilkan udara bersih. Semakin tinggi CADR, maka semakin cepat dan efisien pula kerja air purifier dalam menyaring udara.
2. Membangun Taman Kacil di Rumah
Jika memiliki area kosong di bagian depan atau belakang rumah, bisa jadi ini waktu yang tepat untuk menyulapnya menjadi taman kecil dengan beragam koleksi tanaman. Selain untuk dekorasi, tanaman juga dapat menyerap sebagian polusi dan meningkatkan kualitas udara sekitar.
Berdasarkan hasil riset dari Institut Teknologi Sepuluh November, beberapa tumbuhan perdu seperti Bougenville, Pangkamas, dan Kembang Sepatu bahkan memiliki kemampuan untuk mengurangi polusi udara.